Menu Nav

Dasar Konsep Gerak Melingkar

Pengertian Gerak Melingkar Beraturan

Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.

Percepatan pada GMB terus bertambah seiring dengan berubahnya kecepatan meskipun kelajuan benda yang bergerak melingkar selalu konstan.

Besaran besaran dalam gerak melingkar

1. Periode dan frekuensi

Frekuensi (f) adalah jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran persekon.

Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu putaran.

${\color{Blue}T=\frac{1}{f}atau f=\frac{1}{T}}$

T = Periode (s)

f = frekuensi (Hz)

2. Hubungan Kecepatan, Periode dan Frekuensi

${\color{Blue}v=\frac{2\pi R}{T}=2\pi R f}$

3. Posisi sudut ${\color{Blue}(\theta)}$

${\color{Blue}1 putaran=360^{0}=2\pi radian}$

${\color{Blue}\Theta=\frac{s}{R}}$

dengan:

${\color{Blue}(\theta)}$ = posisi sudut (rad)

s = jarak tempuh (m)

R = jari jari (m)

4. Kecepatan sudut /Kecepatan anguler ${\color{Blue}(\omega)}$

kecepatan sudut adalah besar sudut yang ditempuh tiap satuan waktu

${\color{Blue}\omega=\frac{2\pi}{T}atau\omega=\2\pi f}$

dengan:

${\color{Blue}\omega}$ = kecepatan sudut ( rad/s)

Kecepatan Sudut ${\color{Blue}(\omega)}$ dan kecepatan linier (v)

${\color{Blue}v=\omega R}$

Dengan:

v = Kecepatan linier ( ${\color{Blue}m/s^{2}}$ )

${\color{Blue}\omega}$ = Kecepatan sudut ( rad/s)

R = Jari jari (m)

Percepatan Setripetal ( ${\color{Blue}a_{s}}$ )

${\color{Blue}a_{s}=\frac{\Delta v}{\Delta t}=\frac{v_{2}-v_{1}}{t_{2}-t_{1}}}$

dengan:

${\color{Blue}a_{s}}$ = percepatan setripetal ( ${\color{Blue}rad/s^{2}}$ )

dengan perbandingan kecepatan dan perbandingan jarak terhadap jari jari

${\color{Blue}\frac{\Delta v}{v}=\frac{\Delta l}{R}}$

sehingga percepatan setripetal menjadi

${\color{Blue}a_{s}=\frac{v^{2}}{R}}$

Hubungan Roda Roda Pada Gerak Melingkar

1. Hubungan roda sesumbu

arah putaran roda searah

${\color{Blue}\omega _{1}=\omega _{2}maka\frac{v_{1}}{R_{1}}=\frac{v_{2}}{R_{2}}}$

2. Hubungan roda bersinggungan

Arah putaran roda berlawanan

${\color{Blue}\omega _{1}=\omega _{2}maka\frac{v_{1}}{R_{1}}=\frac{v_{2}}{R_{2}}}$

3. Hubungan Roda Di Hubungkan Tali

arah putaran roda searah

${\color{Blue}v_{1}=v_{2}}$

atau

${\color{Blue}\omega _{1}R_{1}=\omega _{2}R_{2}}$

GURU FISIKA

Salin

Posting Komentar

Posting Komentar