Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan lainlain. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat permulaan vektor itu bekerja. Panjang garis menunjukkan nilai vektor dan arah panah menunjukkan arah vektor itu bekerja. Garis yang melalui vektor tersebut dinamakan garis kerja.
Vektor biasanya dinyatakan dengan vektor AB ditulis atau
Vektor Satuan adalah vektor yang besar/harganya satu satuan. vektor ruang yang diuraikan maka akan memiliki tiga komponen yaitu sumbu x(i), sumbu y(j), sumbu z(k).
Dengan panjang vektor senilai dengan
B, Penjumlahan Vektor
Penjumlahan dua buah vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya.
Resultan adalah hasil penjumlahan dua vektor atau lebih.
Menentukan resultan beberapa vektor
- Vektor segaris
Jika terdapat dua buah vektor yaitu A dan B yang searah maka untuk menentuka resultan
vektornya dengan menjumlahkan vektor vektor yang searah. jika vektor A dan B
berlawanan arah maka resultan vektor adalah saling mengurang. sehingga dapat
dituliskan dengan R=A-B.
- Metode Jajargenjang
a. Titik tangkap A dan B dibuat berimpit dengan memindahkan titik tangkap A ke titik
tangkap B, atau sebaliknya;
b. Buat jajaran genjang dengan A dan B sebagai sisi-sisinya;
c. Tarik diagonal dari titik tangkap sekutu, maka A + B = R adalah diagonal jajaran genjang.
maka menghasilkan
- Metode Segitiga
Tahapan-tahapan penjumlahan vektor dengan metode segitiga adalah sebagai berikut
1. Pindahkan titik tangkap salah satu vektor ke ujung berikutnya,
2. Hubungkan titik tangkap vektor pertama ke ujung vektor kedua yang menunjukkan resultan kedua vektor tersebut.
3. Besar dan arah R , dicari dengan aturan cosinus dan sinus.